fadilla kurniasari

Kepada seluruh saudara-saudari semut sebangsa dan setanah air yang saya hormati.
Melalui surat ini saya hendak menanggapi perihal pemberontakan dan kudeta besar-besaran yang telah dilakukan oleh umat semut kepada saya beberapa hari terakhir ini.
Baru-baru ini, telah terjadi hal yang sangat mengejutkan saya yakni munculnya banyak semut di kediaman saya tercinta. Munculnya semut ini terdiri dari berbagai sekte baik itu semut merah, semut gula, semut hitam, semut kecil yang unyu, hingga semut ngangrang yang garong. Saya sangat tidak mengerti apa yang menyebabkan fenomena alam yang tidak biasa ini bisa terjadi? Apakah karena Baim Wong putus dengan Yasmine Wildblood? atau karena Angelina Sondakh dituduh berbohong di sidang?, entahlah saya tak tahu. Mungkin karena BBM naik. #eh!
Apa yang menyebabkan sejumlah umat semut tersebut hijrah dan bermigrasi ke kediaman saya? mungkinkah ini salah satu program dari pemerintahan semut dalam rangka pemerataan penduduk? Bisa jadi iya. Ini satu-satunya alasan yang logis saya kira.
Saya selaku tuan rumah, sebenarnya  dengan tangan terbuka ikhlas menyambut kedatangan kalian para semut sebagai warga baru disini. Hanya saja, saya sangat kurang berkenan terhadap apa yang telah kalian perbuat pada saya beberapa hari terakhir ini. Saya tidak mengerti apakah kalian umat semut sedang dilanda krisis moneter sampai kekurangan bahan pangan? Ataukah kalian saat ini sedang bertransformasi menjadi hewan karnivora? Mengapa kalian begitu tega menggigit saya saat saya sedang tidur? Saat saya sudah bangunpun mengapa kalian masih menggigiti saya?
Mengapaaaa?????!!!! Apa salah sayaaaaa????!!!! JAWAAAABBBB!!!! Apa sih susahnya ngomong???? Kalian nggak punya pulsa yaaa????!!!!! #eh!
Saya tahu, karena keterbatasan saya sebagai seorang manusia sehingga seringkali menginjak kalian sampai tewas. Tapi saya berani bersumpah, demi seluruh kotoran gajah di Afrika, saya benar-benar tidak sengaja pada saat melakukannya. Ya, ti-dak-se-nga-ja, tidak sengaja, sungguh.
Namun itu semua tidak terlepas juga dari kesalahan kalian. Mengapa kalian tidak menghindari kaki saya pada saat itu. Kalian juga kenapa harus berukuran semini itu. Coba kalau kalian segede gajah Afrika pasti saya bisa liat dan tidak mungkin sampai menginjak kalian. Jadi saya mohon jangan atasnamakan tragedi penginjakan semut sebagai alasan kalian balas dendam pada saya. Itu murni kecelakaan semata.
Karena kudeta yang telah kalian lakukan, sekarang kaki dan tangan saya merah-merah serta gatal. Puaskah kalian dengan semua itu?
Tidak bisakah kita berdamai saja bung? Seperti judul lagu band GIGI. Perdamaian.
Damai itu indah sob, lebih baik kita bermaaf-maafan. Peace, Love and Gaul bro! -__-v
Saya berharap semoga kalian membaca surat saya ini. Karena proses pembuatannya sangatlah melelahkan. Saya harus mengetiknya sembari berjuang melawan rasa gatal akibat gigitan kalian. Hei, apa kalian nggak pernah gosok gigi toh?
Baiklah, sepertinya cukup sekian surat ini. Salam cinta, salam ceria J
*garuk-garuk