fadilla kurniasari


haloooo pembaca blog yang budiman.. maaf lama tak jumpa karena saya ngga sempet posting setelah sekian abad. Pertama tama saya mau berterimakasih pada rekan semprul saya Diyas Mekarsari yang udah berbaik hati meminjamkan modemnya tercinta. yah.. beginilah mahasiswa, selalu cari yang gratisan.. karena yang gratis itu selalu indah..haha..

oke.. berhubung hati dan mood sedang pengen bahas cinta-cintaan maka hari ini saya akan jadi dokter cinta sejenak. #halah
ngga ding, jadi karena tiba-tiba kepikiran aja ide ini yang main nyamber di kepala kaya petir maka saya akan bahas mengenai makna jodoh versi saya.

sekali lagi, ini versi saya..
mungkin bisa berbeda dengan versi anda..
jadi maaf kalau kurang setuju.. berbeda itu indah kok..

oke.. jadi cuuussss kita mulai bahas sekarang aja..
sebelumnya pemanasan dulu bentar. *kretekin jari*
okesip yup cekidot..

"Jodoh itu di tangan Tuhan"

pasti familier sekali dengan jargon ini kan?
oke, ada sebagian orang tidak setuju dan sebagiannya lagi sangat mengilhami slogan tersebut.
anda termasuk  yang manakah?


Kalau saya pribadi termasuk penganut slogan tersebut.
Kenapa?

berikut ini beberapa alasannya...


Jodoh itu tak bisa dicari dan tak bisa ditolak

Saya termasuk orang yang sangat percaya pada eksistensi Tuhan, jadi buat anda yang (mungkin) kurang mengimani Tuhan  ngga akan nyambung dengan postingan ini. Ngga papa sah sah aja :)

oke, jodoh itu ngga bisa dikejar..
kalau Tuhan bilang "belum saatnya" maka kamu mau cari jodohmu ke ujung duniapun ngga akan ketemu.
Bukan "ngga ketemu" juga sih. Tapi bisa aja udah ketemu tapi kamunya atau dianya (juga) mungkin yang "ngga tahu" atau "ngga ngeh"

kenapa?

karena Tuhan belum ketok palu
Kamu belum ditakdirkan bertemu dengan jodohmu.
Atau takdirmu belum ketemu sama jodohmu..

di buku skenario Tuhan, kamu belum sampai ke babak katemu sama jodohmu. Jadinya, semua adegan hidupmu saat itu tidak mengarah pada pertemuanmu dengan jodohmu.

Orang-orang sering mencibir kaum jomblo..
"makanya, dandan yang bagus.. perbanyak pertemanan, pergaulan biar cepet dapat pacar"

cepet dapet "pacar" bukan berarti cepet dapet "jodoh"..

apakah dengan berdandan cantik/ganteng, anda akan cepat menemukan jodoh anda?
apakah dengan memperbanyak teman, anda akan cepat menemukan jodoh anda?
apakah dengan memperluas pergaulan, anda akan cepat menemukan jodoh anda?

ya, "bisa jadi"

bisa jadi bukan berarti "pasti" kan?
anda tidak bisa menjaminnya.. 

kenapa?

karena eksistensi Tuhan ada disana..

disitulah tangan Tuhan bekerja, kita sebagai manusia boleh saja berusaha.. tapi kalau memang menurut Tuhan belum saatnya, ya begitulah..

Lalu anda bertanya, berarti kita sebagai manusia tidak usah berusaha? semua kan sudah diatur Tuhan..

Tidak..

Berusahalah dengan menyesuaikan kualitas anda setara dengan kualitas harapan anda.

Orang-orang selalu memimpikan atau mengharapkan mendapatkan jodoh yang terbaik tapi terlalu sibuk sendiri berkelana dari satu tempat ke tempat lain mencari orang yang sesuai dengan keinginannya untuk dijadikan jodohnya.

Cara menjemput jodoh kita adalah adalah dengan memperbaiki kualitas diri kita.

Anda punya list pria atau wanita idaman tapi ngga pernah terbesit untuk berusaha menjadi seseorang yang diidamkan.

cobalah menyesuaikan kualitas kita dengan kualitas impian kita.
Anda menginginkan jodoh anda yang terbaik, tapi anda tidak membuat diri anda "baik" .
Tuhan cuma tertawa...  

selain itu, sebagai orang beriman..
ngapain sedih karena belum menemukan jodoh?
kita kan punya Tuhan..

kembali lagi ke eksistensi Tuhan..

Tuhan juga punya andil dalam kehidupan kita, kenapa harus keras kepala? tidak menyertakan Tuhan dengan cara berdoa?

masih mengaku umat yang taat kalau sama Tuhan saja kita sombong? ngga malu?

Saat kita butuh sesuatu, minta saja sama Tuhan.
Easy, right?

belum diberi juga?
minta lagi

masih belum diberi?
minta lagi

lagi, lagi lagi, terus dan terus..


  Jodoh tidak bisa ditolak


artinya adalah bila ketetapan Tuhan sudah ditetapkan maka akan berjalan terus sebagaimana itu.

Orang-orang selalu bilang tentang jodoh: "kalau tidak dicari ya ngga akan ketemu."

Sebenarnya kalimat tersebut separuh benar separuh kurang tepat.

Kalau Tuhan sudah ketok palu, hari itu anda bertemu jodoh anda,,
Entah bagaimana, mata, tangan, kaki, telinga semuanya mengarahkan anda bertemu dengan jodoh anda.

kenapa?

disitulah eksistensi Tuhan bekerja.

Memang benar, hanya berdiam diri di rumah tidak akan membuat anda bertemu dengan jodoh anda, tapi bila hari itu sudah ditetapkan Tuhan anda bertemu dengan jodoh anda, maka entah begaimana caranya anda bisa terbesit untuk keluar rumah pada hari itu.

Begitulah tangan Tuhan ambil andil.



Lelaki baik mendapatkan wanita baik
Wanita baik mendapatkan lelaki baik.

pernah dengar istilah diatas?


kalau anda sering menonton program motivasi milik Mario Teguh di sebuah stasiun TV swasta pasti tidak akan asing dengan kalimat jagoan pak Mario tersebut.


iya, memang tidak salah..
dengan menjadi orang baik-baik, berbuat dan bertindak baik-baik, berusaha baik-baik akan mengarahkan kita pada bertemu dengan jodoh yang baik.

Tapi kembali ke rumus.. "Jodoh tidak bisa ditolak"

kalau Tuhan sudah menetapkan sebagaimana adanya maka kita tidak bisa mengingkari takdir kita.
Tapi, sebagai umat yang baik, kita harus berpegang teguh bahwa takdir Tuhan adalah selalu sesuatu yang baik.
Seburuk apapun hal menimpa kita, selalu ada sisi baik yang ingin Tuhan sampaikan pada kita, hanya saja kadang kita yang tidak ,menangkap pesan tersebut.

Kalau kita percaya pada Tuhan, jangan pernah kita berprasangka buruk pada Tuhan.


Bagaimana dengan orang-orang baik yang tidak menemukan jodohnya sampai akhir hayatnya?
apakah mereka bukan orang baik-baik?
apakah mereka tidak berusaha dengan baik-baik?
apakah Tuhan tidak menyayangi mereka?

bukan begitu...


jawabannya sangat kompleks..

Bisa saja orang tersebut sebenarnya berjodoh dengan orang yang kurang baik, tapi karena ia terus berdoa memohon diberikan jodoh yang baik maka Tuhan tidak mempertemukan keduanya. Karena Tuhan terlalu sayang pada umatnya yang baik tersebut.

Bisa saja orang tersebut ditakdirkan tidak menikah karena demi orang-orang sekitarnya yang masih membutuhkan kehadiran, jasa dan bantuan darinya.

masih banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang semuanya intinya hanya satu.
"Tuhan selalu bermaksud baik pada kita"


gimana?

jadi kesimpulannya ya itu tadi
"jodoh tidak bisa dikejar tapi tidak bisa ditolak"

Eksistensi Tuhan ada disana jelas.

Jadi jangan menyepelekan kekuatan doa,,

bagaimana kalau Tuhan mengaminkan?


Jadi cara menjemput jodoh kita adalah dengan berusaha yang baik, menjadi yang baik, berdoa yang baik dan berpikir yang baik.

that's all opini saya tentang jodoh.
terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca.
hanya berbagi, tidak ada maksud lain dan mungkin bisa saja berbeda dengan opini anda. ngga papa sah-sah aja..


sekian postingan kali ini..
salam cinta, salam ceria :)
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar