Semua teman-teman kampus saya heboh. Berita sudah terciptanya IP alias nilai Indeks Prestasi terdengar simpang siur. Sebagian berkata bahwa nilai tersebut sudah hasil akhir yang paten, tapi yang lain berkata nilai tersebut masih dimungkinkan adanya revisi kembali. ah.. ini yang namanya galau kuadrat. Sudah galau bingung berapa angka yang tertera pada IP masih ditambah galau dengan berita ketidakpastian tersebut.
Maklum, sebagai mahasiswa semester satu yang masih hijau dengan tata cara dan sistem perkuliahan kami dilanda kebingungan luar biasa. Beberapa teman saya bahkan rela bolak-balik kampus dan ngecek apakah angka di layar komputer kampus itu mengalami perubahan atau tidak. Yang IP nya sedikit berharap angkanya bisa berubah menjadi lebih banyak sedangkan yang sudah puas dengan IPnya berdoa mati-matian bahwa itulah hasil finalnya, tidak boleh kurang tapi boleh kalau nambah. hahaha...
Saya sendiri malah galau bukan karena masalah IP. Saya cuma berharap IP yang yaahh.. yang wajar-wajar sajalah tapi semoga nggak ada matakuliah yang mengulang.
Tanggal sakral 8 Februari semoga memang benar-benar sudah bisa mengetahui dengan pasti angka ajaib tersebut.
Teringat perkataan ayah saya: "jadi orang harus gentle, berani menerima kenyataan dan konsekuensi. Orang yang mau maju seperti itu."
Kalau saya pikir-pikir memang benar. Yang seharusnya dilakukan bukan galau nggak jelas seperti ini. Sabar sajalah menanti hasilnya. Ketika hasil itu sudah keluar maka itulah hasil keringat selama satu semester ini. Berapapun angka yang tertera disitu itulah saya yang membuatnya sendiri. Bila hasilnya bagus, jangan lantas sombong dan angkat dagu hingga lupa diri. Dan jika hasilnya kurang memuaskan jangan terpuruk lantas sedih. Buat evaluasi, ciptakan revolusi dan jadikan resolusi.
Dear Allah..
Aku percaya dan pasrah apapun yang terjadi esok 8 Februari adalah yang terbaik dariMu.
Semoga aku bisa bersikap seperti bagaimana seharusnya aku bersikap.
Salam cinta, salam ceria :)
Maklum, sebagai mahasiswa semester satu yang masih hijau dengan tata cara dan sistem perkuliahan kami dilanda kebingungan luar biasa. Beberapa teman saya bahkan rela bolak-balik kampus dan ngecek apakah angka di layar komputer kampus itu mengalami perubahan atau tidak. Yang IP nya sedikit berharap angkanya bisa berubah menjadi lebih banyak sedangkan yang sudah puas dengan IPnya berdoa mati-matian bahwa itulah hasil finalnya, tidak boleh kurang tapi boleh kalau nambah. hahaha...
Saya sendiri malah galau bukan karena masalah IP. Saya cuma berharap IP yang yaahh.. yang wajar-wajar sajalah tapi semoga nggak ada matakuliah yang mengulang.
Tanggal sakral 8 Februari semoga memang benar-benar sudah bisa mengetahui dengan pasti angka ajaib tersebut.
Teringat perkataan ayah saya: "jadi orang harus gentle, berani menerima kenyataan dan konsekuensi. Orang yang mau maju seperti itu."
Kalau saya pikir-pikir memang benar. Yang seharusnya dilakukan bukan galau nggak jelas seperti ini. Sabar sajalah menanti hasilnya. Ketika hasil itu sudah keluar maka itulah hasil keringat selama satu semester ini. Berapapun angka yang tertera disitu itulah saya yang membuatnya sendiri. Bila hasilnya bagus, jangan lantas sombong dan angkat dagu hingga lupa diri. Dan jika hasilnya kurang memuaskan jangan terpuruk lantas sedih. Buat evaluasi, ciptakan revolusi dan jadikan resolusi.
Dear Allah..
Aku percaya dan pasrah apapun yang terjadi esok 8 Februari adalah yang terbaik dariMu.
Semoga aku bisa bersikap seperti bagaimana seharusnya aku bersikap.
Salam cinta, salam ceria :)
Posting Komentar