fadilla kurniasari


STIFAR (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi) Yayasan Pharmasi Semarang adalah tempat saya menuntut ilmu saat ini. Dengan membaca nama kampusnya pasti di kepala anda langsung menyala lampu bohlam seperti di kartun-kartun. Ya, saya kuliah jurusan farmasi. STIFAR adalah satu-satunya tempat studi farmasi di Semarang yang memiliki prodi D3 Farmasi, D3 Analisa Makanan & Farmasi, serta S1 Farmasi. Saat ini saya sedang menempuh prodi S1 Farmasi dan masih semester 1. Masih anget-angetnya baru lulus SMA. Saya masih mudaaa :D
Kampus saya terletak di jl. Letjend Sarwo Edi Wibowo Km.1 Plamongansari-Semarang.
Inilah yang menjadi masalah utama kampus saya. LETAK KAMPUSNYA!
Dengan berat hati harus saya akui kampus saya berlokasi di pinggir kota, dekat perbatasan Semarang-Demak. Tapi saudara-saudara, kampus saya ini belum masuk kawasan Pucang Gading lho! Banyak orang (sok tahu) menyebut kampus saya terletak di Pucang Gading, padahal alamatnya itu masih Plamongansari-Semarang *bawa pentungan.
Saat saya baru lulus dari bangku SMA, banyak orang terdekat seperti teman, saudara atau tetangga yang menanyakan kemana saya akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Ketika saya menyebutkan nama kampus saya, seolah sebuah hukum alam yang pasti setelah itu sang penanya akan melontarkan pertanyaan kedua; “dimana itu STIFAR?”
*puter lagu Ayu Palsu-Alamat Ting Ting
*eh, salah! Alamat Palsu-Ayu Ting Ting
Walaupun orang-orang yang menanyakan hal ini adalah penduduk asli Semarang, yang lahir di Semarang, besar di Semarang serta bermukim di Semarang namun kampus saya ini sepertinya sangat invisible. *jedukin kepala di tembok
Tidak adakah orang yang tahu dimana kampus saya??? Tentunya selain warga STIFAR dan orangtua mahasiswa STIFAR. Rasanya setiap kali saya menyebutkan dimana saya kuliah, tidak ada orang yang mengetahui letak kampus saya. Kampus saya ini juga letaknya di kawasan yang sangat elit dimana jalan rayanya sempit dan berlubang di sana sini  karena banyak dilewati truk. Sebelah kampus saya adalah panti jompo dan di dekatnya lagi juga ada rumah susun. Di sekitar kampus saya juga banyak pabrik-pabrik. Elit sekali kan?
Masalah kedua dari kampus saya yang super ajaib ini adalah areanya yang sangat kecil!
Kampus saya ini tidak punya lapangan. Ada lapangan kecil yang tidak jelas bentukannya, tapi penuh dipakai parkir karena area parkir kampus saya juga tidak memadahi. Ckck ter-la-lu
Masalah ketiga dari kampus saya adalah masalah yang sangat krusial bagi kaum hawa seperti saya ini.
Di kampus saya susah untuk menemukan vitamin mata alias cowok oke. Hal ini sangat memprihatinkan sekali bagi kaum wanita seperti saya ini. Saat kami tengah jenuh dengan perkuliahan yang begitu susah, setidaknya kami ingin ada sedikit angin segar yang bisa merefresh otak kami. Tapi, di kampus saya sangat susah mencari pemandangan sejuk seperti itu.


Pada akhirnya bagaimanapun juga, saya tetap mencintai kampus saya ini. Disini saya bertemu dengan teman-teman yang ajaib dan menyenangkan. Mau sejelek apapun kampus saya, saya tetap bangga dan bersyukur. Di luar sana masih banyak teman-teman kita yang tidak memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. *benerin dasi
Sekian postingan kali ini..
Salam cinta salam ceria :)
0 Responses

Posting Komentar